Pelecehan adalah tindakan yang membuat orang lain merasa tidak nyaman, ketakutan, depresi, bahkan mengalami trauma. Pelecehan terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
1. Verbal Abuse (Pelecehan Verbal)
Pelecehan yang dilakukan melalui kata-kata yang menyakitkan atau merendahkan.
Berikut Macam-Macam Pelecehan Verbal
- Catcalling
Salah satu pelecehan verbal yang dapat terjadi di tempat umum. Catcalling saat ini marak terjadi di kalangan anak muda bahkan para pelajar. Pelaku catcalling tidak mempunyai rasa malu sama sekali. Catcalling sering dilakukan oleh anak para anak muda terutama bagi anak muda tongkrongan.
Contoh: Memanggil seorang perempuan yang berpakaian syar'i yang berada di tempat umum dengan sebutan "Yali-Yalili" atau bisa berupa siulan atau memberi komentar yang mengarah pada seksual. Secara tidak langsung kalimat yang diucapkan membuat korban merasa malu dan tidak percaya diri.
- Body shaming
Body shaming adalah tindakan mengomentari bahkan menghina penampilan fisik seseorang. Tindakan ini marak terjadi terutama di media sosial. Banyak para warga media sosial yang sering menghina penampilan fisik orang lain yang ia tonton atau seorang public figure yang mereka benci.
Contoh: Menilai fisik seseorang berdasarkan warna kulit hingga menghina bentuk tubuh seseorang.
- Verbal Sexual Harassment
Berkomentar atau memberi lelucon seksual secara sengaja yang tidak pantas dan tidak diinginkan pada orang lain.
Contoh: Mengomentari postingan orang lain dengan bahasa yang tidak sopan lebih kearah melecehkan.
- Verbal put-down
Tindakan menghina seseorang dengan kata yang tidak pantas atau menyakitkan.
Contoh: Menghina seseorang dengan membawa nama orang tua.
- Physical injury
Tindakan pelecehan yang menyebabkan cedera.
Contoh: Sekelompok remaja meledek salah satu remaja yang mengalami gangguan mental di desanya dengan menendangnya sehingga remaja tersebut menangis.
2. Emotional Abuse (Pelecehan Emosional)
Pelecehan yang dilakukan melalui perilaku yang dapat merusak kepercayaan diri atau kestabilan emosi seseorang.
Berikut Macam-Macam Pelecehan Emosional
- Threatening Behavior
Tindakan mengancam atau mengintimidasi seseorang untuk membuat mereka takut. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh kelompok tertentu, atau perorangan untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh: Mengancam siswa korban bullying untuk tidak melaporkan kepada pihak yang berwenang.
- Emotional Neglect
Tindakan mengabaikan atau tidak menghargai perasaan orang lain, sehingga korban merasa tidak penting.
Contoh: Seorang orang tua tidak memperhatikan perasaan anaknya yang sedang sedih atau terluka, dan tidak memberikan dukungan emosional atau kasih sayang yang dibutuhkan.
- Isolating Behavior
Tindakan mengurung, menjauhi, bahkan mengisolasi seseorang dari suatu kelompok, teman, maupun keluarga yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
Contoh: Seseorang secara sengaja membatasi kontak korban dengan teman atau keluarga, melarang mereka berinteraksi dengan orang lain, atau memutus akses komunikasi
- Manipulative Behavior
Tindakan mengontrol, mempengaruhi, dan memanipulatif seseorang untuk memenuhi kemuan orang lain yang tidak mereka inginkan.
Contoh: Seorang ketua kelas mempengaruhi siswa-siswi di kelasnya untuk ikut membolos bersamanya.
3. Physical Abuse (Pelecehan Fisik)
Pelecehan yang dilakukan melalui kekerasan fisik atau ancaman kekerasan fisik.
Berikut Macam-Macam Kekerasan Fisik
- Battery
Tindakan kekerasan yang melibatkan kontak langsung seperti pukulan, tendangan, tamparan dan tindakan lainnya yang menyebabkan korban menjadi cacat fisik, trauma, bahkan berisiko fatal.
Contoh: Seorang senior yang memukul juniornya hingga mengalami cedera yang parah.
- Physical Assault
Tindakan pelecehan dengan menganiaya fisik seseorang dan melibatkan penyerangan.
Contoh: Sekelompok siswa SMA yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang guru yang sedang mengajar di kelasnya.
- Physical Restraint
Tindakan pelecehan dengan menahan atau mengikat seseorang.
Contoh: Sekelompok siswa SMA mengikat salah satu anggota di kelasnya dengan kursi karena dianggap culun oleh mereka.
4. Psychological Abuse (Pelecehan Psikologis)
Pelecehan psikologis yang dilakukan melalui perilaku yang dapat merusak kesehatan mental atau kestabilan psikologis seseorang.
Berikut Macam-Macam Pelecehan Psikologis
- Gaslighting
Tindakan yang membuat seseorang meragukan persepsi atau ingatan mereka sendiri.
Contoh: Membandingkan kinerja orang lain, dan membuat orang tersebut kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.
- Trauma Reenactment
Mengulangi pola perilaku yang membuat traumatis dalam sebuah hubungan.
Contoh: Seseorang yang pernah menjadi korban kekerasan dalam hubungan masa lalu, secara tidak sadar memilih pasangan yang memiliki perilaku kekerasan yang sama.
- Projection
Mengaitkan perilaku atau perasaan sendiri kepada orang lain.
Contoh: Seorang anak introvert mengira orang lain membicarakannya di belakang, padahal itu hanya bayangan yang terlintas di perasaannya saja.
- Emotional Blackmail
Menggunakan ancaman atau rasa bersalah untuk mengontrol seseorang.
Contoh: Seorang pelaku kriminalitas dan para koruptor, menggunakan rasa bersalah, tangisan, bahkan ekspresi penyesalan mereka di depan kejaksaan dengan tujuan agar mendapat keringanan hukuman.
- Bullying
Tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja oleh individu maupun sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah atau tidak mampu membela diri yang dapat menimbulkan kesenjangan.
Contoh: Sekelompok siswa memaksa siswa lain yang tidak ingin memberi contekan.
5. Sexual Harassment (Pelecehan Seksual)
Perilaku yang tidak diinginkan dan dapat merusak kestabilan emosi atau kesehatan mental dan fisik seseorang.
Berikut Macam-Macam Pelecehan Seksual
- Sexual Exploitation
Menggunakan seseorang untuk tujuan seksual tanpa persetujuan mereka.
Contoh: Adanya perdagangan wanita.
- Sexual Assault
Penganiayaan seksual yang berupa serangan sejumlah oknum maupun individu.
Contoh: Banyaknya kasus pemerkosaan yang terjadi di semua kalangan.
- Sexual Coercion
Tindakan pemaksaan, pengancaman, dan tekanan untuk melakukan aktivitas seksual.
Contoh: Seorang dosen mengancam mahasiswinya "tidak akan meluluskan" apabila tidak melayani kemauannya.
- Physical Sexual Harassment
Tindakan menyentuh atau kontak fisik seksual yang tidak diinginkan.
Contoh: Memegang tangan orang lain di tempat umum, membuat orang tersebut marah dan merasa risih.
Cara Meminimalisir Pelecehan
- Membatasi pergaulan.
- Berteman sewajarnya.
- Jangan mudah mempercayai orang lain.
- Jangan mudah menerima ajakan seseorang untuk mengunjungi satu tempat, karena bisa saja itu hanyalah strateginya untuk melakukan tindakan yang tidak pantas.
- Jangan bepergian sendiri.
- Bijak dalam memilih pertemanan.
- Memilih pergaulan positif.
- Jangan mudah memberikan data pribadi atupun foto kepada orang lain.
- Menyibukkan diri dengan berbagai hal positif.
- Menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup saat bepergian agar tidak memancing nafsu orang lain.
- Bersikap tegas.
- Berani membela diri.
- Memberikan sosialisasi dan penyuluhan bagi para pelajar mengenai dampak pelecehan dan upaya pencegahan.
- Melaporkan kepada pihak yang berwenang jika mendapat tekanan atau ancaman yang mengarah ke seksual.
Kesimpulan
Dengan memahami jenis-jenis pelecehan ini, kita dapat lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengatasi perilaku yang tidak pantas, yang dapat membuat orang lain merasa tidak aman dan tidak nyaman, terutama jika dilakukan secara berulang-ulang atau dalam situasi yang tidak pantas. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan melakukan upaya pencegahan dengan tepat untuk mengurangi pelecehan dan mengurangi dampak negatif pada korban.
Author: Latif Sonya Makbila
0 Comments