Terkini

Pantang Menyerah, Undangan Sosialisasi BTIIG untuk Mengambil Air Bendungan Karaupa Ditolak Petani.

 

Masyarakat Tani Bumiraya diresahkan dengan undangan yang dikeluarkan dari Perusahaan BTIIG. Surat yang bernomor SK/487/BTI-EXT/VII/2025 dengan Kop Surat Bertulis PT. BAOSHUO TAMAN INDUSTRY INVESMENT GROUP bertanggal 5 Juli 2025 tertulis mengundang Beberapa Kepala Desa dan pemerintah untuk kembali membahas izin penggunaan air bendungan Karaupa dengan judul Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) pada Jumat 11 Juli 2025 mendatang. 

Keresahan ini bukan tanpa alasan, Menurut salah satu kordinator petani wilayah Bumi Raya yang tergabung dalam Aliansi Petani Morowali, Andi Harmoko menyebut bahwa Petani yang ada di wilayah Bumi Raya khususnya Desa Limbo Makmur kaget dengan undangan yang beredar. 

'Kelompok Tani yang berharap air dari bendungan Karaupa sangat Resah. Rencana BTIIG menyedot air Bendungan Karaupa sudah mendapat penolakan dan perlawanan dari masyarakat tani. Kesepakatan itu sudah tertuang dalam nota kesepakatan saat audiensi dengan Bupati Morowali Bulan Mei 2025 kemarin,' Ujar Andi. 

Saat ditanya apakah akan menghadiri undangan BTIIG yang beredar, Andi Harmoko dengan tegas menjawab jika dia dan masyarakat tani lainnya menolak untuk hadir. Terlebih undangan tersebut tidak secara tegas mengundang petani yang terdampak. 

'Selasa tadi malam beberapa kelompok tani sudah berkumpul untuk membahas terkait undangan ini. Semua petani yang hadir menolak rencana kegiatan Sosialisasi atau Konsultasi yang direncanakan BTIIG terkait bendungan Karaupa,' lanjut Andi. 

Andi Harmoko juga mengajak semua aliansi dan kelompok-kelompok tani yang menggantungkan kebutuhan air sawah dan pertaniannya pada bendungan Sungai Karaupa untuk ikut menolak rencana pertemuan BTIIG tersebut.

0 Comments


Type and hit Enter to search

Close