Hoaks Aksi Demo Mahasiswa di Bogor Beredar, BEM Universitas Pakuan Angkat Bicara

Klarifikasi BEM Mahasiswa Universitas Pakuan terkait isu Demonstrasi Bogor

Bogor – Beredarnya pesan berantai melalui WhatsApp terkait rencana aksi demonstrasi besar-besaran di Bogor pada 1 September 2025 membuat masyarakat resah. Pesan tersebut menyebutkan kelompok mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) akan menggelar aksi hingga terjadi bentrokan.

Namun, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (BEM-KBM) Universitas Pakuan menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pernyataan resmi ini dituangkan dalam surat edaran BEM-KBM Unpak yang diterbitkan pada 31 Agustus 2025.

Dalam keterangan resminya, Presiden Mahasiswa KBM Universitas Pakuan, Gito Pamungkas, menegaskan bahwa broadcast yang beredar bukan berasal dari pihak kampus maupun organisasi mahasiswa resmi. Bahkan, data pribadi mahasiswa yang dicatut dalam pesan tersebut merupakan doxing yang merugikan serta menimbulkan keresahan karena sejumlah mahasiswa mulai dihubungi oleh nomor asing.

BEM Unpak mendesak pihak kampus dan aparat berwenang menelusuri dalang penyebaran hoaks tersebut karena mencatut nama baik mahasiswa sekaligus institusi Universitas Pakuan. Mereka juga menegaskan bahwa aksi demonstrasi adalah hak konstitusional, tetapi penyebaran informasi palsu dengan tujuan propaganda dan provokasi merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan secara hukum.

Dengan klarifikasi ini, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi serta tetap menjaga kondusivitas lingkungan belajar maupun kehidupan bermasyarakat di Bogor.

Oleh Nadiva Ismi Wardani