Surabaya – Insiden penyerangan melibatkan oknum komunitas motor terhadap mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menimbulkan keresahan di kalangan civitas akademika. Peristiwa terjadi pada Kamis dini hari, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 02.30 WIB ketika tiga sepeda motor yang diduga berasal dari kelompok "arek herex" masuk ke dalam lingkungan kampus ITS setelah menghindari patroli kepolisian.
Berdasarkan kronologi, kendaraan tersebut melaju kencang di area kampus dan sempat menyerempet staf vendor serta panitia dekorasi yang sedang menyiapkan kegiatan pameran. Salah satu motor berhasil lolos keluar, sementara dua lainnya ditangkap setelah dihadang oleh panitia, vendor, dan pihak keamanan. Pelaku kemudian diamankan oleh Satuan Keamanan Kampus (SKK) dan diserahkan kepada pihak berwenang.
Dalam insiden itu, tidak ada korban luka serius, meskipun salah satu pengendara mengalami luka ringan di bagian bibir akibat sempat terjatuh. Video kejadian beredar luas di media sosial dan memicu reaksi dari rekan pelaku yang melontarkan ancaman melalui pesan langsung maupun komentar.
Menanggapi hal ini, presidium mahasiswa ITS mengimbau seluruh mahasiswa untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas pada malam hari. Mahasiswa juga diminta untuk sementara tidak menggunakan atribut identitas kampus seperti jaket himpunan atau jaket kepanitiaan ketika bepergian.
Pihak kampus melalui Wakil Rektor I telah berkoordinasi dengan SKK serta BUK4L untuk memperketat pengamanan di seluruh gerbang masuk ITS, khususnya pada malam hari. "Kami mengutamakan keamanan mahasiswa. Seluruh aktivitas pengamanan kini diperketat agar kejadian serupa tidak terulang," ujar perwakilan mahasiswa dalam keterangan resmi.
Saat ini, nama-nama sejumlah oknum yang diduga terlibat dalam provokasi maupun ancaman balasan telah dikantongi pihak berwenang. Proses investigasi dan langkah hukum selanjutnya akan ditangani oleh aparat kepolisian bekerja sama dengan pihak kampus.
Jurnalis: Tri Hendika Bayu Samodra
0 Comments