Karya Nahri Fatma Royyani
Di tengah pekarangan yang diselimuti malam
Terdiri rumah joglo, kokoh dan dalam
Tiangnya tua, kayunya berbau zaman
Menyimpan napas leluhur dalam keheningan perlahan
Atapnya menjulang seperti doa yang tak usai
Menantang langit, namun tak congkak pada damai
Ornamen ukirnya bicara tanpa suara
Tentang kisah-kisah yang tak lagi dibaca manusia
Angin malam menyelinap dari celah jendela
Membawa bau kayu jati dan bunga kenanga tua
Tak ada suara…
Hanya detak waktu
Dan dengung malam yang berbicara padaku
Di serambi, lampu minyak menyala sendu
Bayang-bayang menari lembut di dinding kayu
Seolah arwah masa lalu sedang duduk bersama
Menyeduh kopi, mengenang cinta, menatap dunia yang kian
berbeda
Rumah joglo tak bicara lantang
Tapi sunyinya lebih dalam dari nyanyian bintang
Ia diam, namun penuh makna
Menjaga sejarah agar tak punah dalam gegap dunia
Malam terus berjalan di luar sana
Namun di sini, waktu seakan menepi bersama cahaya remang
Sebab rumah joglo…
Bukan sekadar tempat tinggal
Tapi pelukan hangat warisan yang tak lekang
Purwokerto 29 Juli 2025

0 Comments