Terkini

Ketika Isu Pencalonan di KKSS Menyita Perhatian, Sementara Daerah Masih Banyak Serapan anggaran tidak Realisasi

Morowali – Di tengah ramainya isu pencalonan Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, sebagai calon Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Morowali, sejumlah kalangan menilai bahwa fokus utama kepala daerah seharusnya tetap pada upaya membangun Morowali melalui kekuasaan pemerintahan yang diembannya.

Pembangunan infrastruktur, pengelolaan anggaran daerah, hingga penguatan sektor kebudayaan dinilai masih membutuhkan perhatian serius. “Fokus membangun daerah melalui kekuasaan pemerintahan itu jauh lebih penting. Apalagi, Morowali punya banyak PR yang harus segera dituntaskan,” ujar salah satu tokoh masyarakat. 

Menurutnya, pembangunan tidak hanya berbicara tentang jalan dan gedung, tetapi juga tentang efektivitas pemanfaatan sarana publik yang sudah ada. “Gedung kebudayaan, misalnya, seharusnya dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Jangan sampai rumput di halaman lebih tinggi daripada fungsinya,” kritiknya.

Pernyataan ini muncul sebagai refleksi atas kondisi sejumlah fasilitas umum yang belum termanfaatkan secara optimal, sementara kegiatan kebudayaan lokal yang bisa memperkuat identitas daerah justru belum diberi ruang maksimal.

Di sisi lain, munculnya isu Iksan maju sebagai calon Ketua KKSS Morowali menuai tanggapan beragam dari warga perantau. Sebagian menyambut hangat kehadiran dan niat beliau, namun tidak sedikit pula yang berharap agar perhatian Bupati tidak terpecah antara kepentingan pemerintahan dan organisasi sosial.

“Kalau niat beliau benar-benar untuk memperkuat persaudaraan, tentu kita dukung. Tapi jika langkah ini justru membuat fokus pemerintahan terbelah, tentu publik berhak mempertanyakannya,” ujar salah satu tokoh muda KKSS Morowali.

Banyak warga juga menilai bahwa fokus pada penyerapan anggaran dan pemerataan pembangunan di semua lini merupakan prioritas yang tak bisa ditunda. “Masih banyak potensi daerah yang belum tergarap maksimal. Bupati seharusnya konsentrasi di situ,” tambahnya.

Isu pencalonan Iksan B. Abdul Rauf sebagai Ketua KKSS seharusnya menjadi cambuk bagi tokoh-tokoh KKSS lainnya untuk lebih aktif mempersiapkan regenerasi dan penguatan organisasi. Namun, hingga kini pernyataan sikap resmi Bupati terkait isu tersebut masih menjadi tanda tanya besar di publik.

Pertanyaan pun bermunculan: apakah ini bentuk panggilan untuk membangun kebersamaan warga perantau, ataukah bagian dari strategi untuk masuk gerbong atau memperkuat gerbong. 

Publik kini menanti klarifikasi resmi dari Bupati Iksan B. Abdul Rauf. Sementara itu, warga Morowali berharap agar kepemimpinan di pemerintahan tetap difokuskan pada pelayanan dan pembangunan nyata, serta pemanfaatan sarana kebudayaan sebagai wujud pelestarian identitas daerah.

Karena pada akhirnya, membangun daerah dengan sepenuh hati jauh lebih penting daripada sekadar memperluas lingkar kekuasaan.

0 Comments


Type and hit Enter to search

Close