Karya Nahri Fatma Royyani
Katamu, rokok ini pelipur lara
Teman sepi di tengah dunia yang gila
Kau hisap dalam-dalam
Seakan luka bisa larut bersama asap yang
kelam
Tapi sadarkah kau
Bahwa asapmu tak tahu batas raga?
Ia menari di udara
Menyusup ke paru yang tak pernah minta
apa-apa
Anak kecil di pangkuan ibunya
Wanita hamil di halte kota
Orang tua yang berjalan perlahan
Mereka pun kau beri warisan Kepulan tanpa
ampun
Rokokmu, bukan hanya milikmu
Ia menjalar ke napas orang-orang yang tak
tahu
Bukan hanya tubuhmu yang kau rusak
pelan-pelan
Tapi udara, harapan, dan kesehatan yang kau
titipkan racun diam-diam
Pikirkanlah, wahai perokok yang merasa
bebas
Kebebasanmu tak seharusnya mencuri napas
Jika ingin menyakiti tubuh sendiri
Jangan jadikan yang lain turut mati berdiri
Karena asapmu adalah bahasa bisu
Yang menggores tanpa suara, tapi membunuh
waktu
Berhentilah sebelum sesal jadi bara
Sebab hidup bukan hanya tentangmu saja
0 Comments