Writer's block adalah rintangan umum yang dihadapi penulis, ditandai dengan ketidakmampuan untuk menghasilkan ide atau mengembangkan tulisan. Kondisi ini bisa sangat menghambat produktivitas dan kreativitas. Oleh karena itu, penting bagi setiap penulis untuk memiliki strategi yang efektif dalam mengatasi writer's block agar tidak berlarut-larut.
Mengenal Faktor Penyebab Writer's Block
1. Affectife Factor (Faktor Afektif)
Faktor
ini terkait dengan emosi dan perasaan seseorang. Dalam konteks penulis, faktor
afektif dapat mempengaruhi mood dan emosi penulis, yang dapat berdampak pada
produktivitas dan kualitas tulisan mereka. Beberapa contoh faktor afektif yang
dapat mempengaruhi penulis adalah:
- Emosi positif (seperti kebahagiaan, kegembiraan) dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas penulis.
- Emosi negatif (seperti kesedihan, kecemasan) dapat menurunkan motivasi dan kualitas tulisan penulis.
2. Cognitive Factor (Faktor Kognitif)
Faktor ini terkait dengan proses mental seseorang, seperti , memori, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Dalam konteks penulis, faktor kognitif dapat mempengaruhi kemampuan penulis untuk memproses informasi, mengingat detail, dan membuat keputusan yang tepat. Beberapa contoh faktor kognitif yang dapat mempengaruhi penulis adalah:
- Kemampuan perhatian yang baik dapat membantu penulis fokus pada tugas menulis dan menghindari gangguan.
- Kemampuan memori yang baik dapat membantu penulis mengingat detail dan informasi yang relevan dengan topik yang ditulis.
3. Psychological Factor (Faktor Psikologis)
Faktor ini terkait dengan kondisi mental dan emosi seseorang, yang dapat mempengaruhi perilaku dan kinerja mereka. Dalam konteks penulis, faktor psikologis dapat mempengaruhi motivasi, kepercayaan diri, dan kemampuan penulis untuk mengatasi stres dan tekanan. Beberapa contoh faktor psikologis yang dapat mempengaruhi penulis adalah:
- Motivasi intrinsik (seperti keinginan untuk menulis karena passion) dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisan penulis.
- Kepercayaan diri yang tinggi dapat membantu penulis mengatasi kritik dan meningkatkan kualitas tulisan mereka.
Kondisi yang Memicu Penulis Mengalami Writer's Block
1. Adanya Distraksi
Gangguan
dari luar, seperti media sosial atau lingkungan sekitar, dapat membuat penulis
kehilangan fokus dan sulit untuk menulis.
2. Kurangnya Riset
Kekurangan
pengalaman dapat membuat penulis merasa tidak yakin dan sulit untuk menulis
tentang topik tertentu.
3. Perfeksionisme
Sikap
perfeksionis dapat membuat penulis merasa selalu tidak puas dengan hasil
tulisan mereka sehingga sulit bagi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan.
4. Kurangnya Literasi
Kurangnya
membaca referensi membuat pikiran membuntu sehingga menghambat mengalirnya ide
dalam otak.
5. Mood yang Tidak Stabil
Mood
dan suasana hati penulis yang tidak stabil dapat menghambat kejernihan pikiran.
Pengaruh Mood Terhadap Produktivitas Penulis
1. Mood yang buruk dapat menurunkan konsistensi dan produktivitas penulis.
2. Stres dan Kecemasan dapat mempengaruhi mood dan produktivitas penulis.
3. Mood yang baik dapat meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan konsistensi
penulis.
Teknik Mengatasi Writer Block
1. Melakukam riset yang matang.
2. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
3. Meluangkan waktu untuk beristirahat.
4. Jangan terlalu lama dalam mengetik draf.
5. Jangan bosan membaca referensi.
6. Membuat target bacaan.
7. Jangan terlalu stres.
8. Mengubah suasana lingkungan agar tidak membosankan.
9. Berhenti membanding-bandingkan karya kita dengan orang lain.
10. Jangan malas membaca ulang karya yang sudah ditulis.
11. Mencari komunitas yang bisa mendukung dan memotivasi.
12. Konsisten dalam menulis
Cara Meningkatkan Konsistensi Penulis
1. Tentukan target dan jadwal menulis
Target
harian ini yang akan menggali konsistensi dan semangat dalam diri kita. Kita
bisa menentukan sendiri dalam sehari minimal berapa kata yang akan kita tulis.
Misalkan 700 kata per hari sekali duduk, jika dirasa terlalu berat maka kita
bisa membaginya menjadi 350 kata di siang hari dan 350 kata di malam hari.
2. Tulis apapun yang ada di sekitar kita
Tanamkan
dalam diri, apapun yang terjadi, kita harus bisa menulis sesuai pengalaman yang
kita dapatkan dari lingkungan sekitar kita.
3. Jangan malas membaca dan mencari referensi
Penulis
yang baik berasal dari pembaca yang baik karena standar kualitas seseorang
menandakan seberapa kadar yang sudah ia baca.
4. Jangan terburu-buru menulis sambil mengedit
Self editing memang diperlukan, tapi menulis dan mengedit adalah dua pekerjaan yang berbeda. Jika dilakukan dalam satu waktu maka akan melambatkan proses kreatif kita. Saat menulis kita harus fokus, sedangkan jika dilakukan bersamaan dengan mengedit maka akan mendistraksi pemikiran penulis karena lebih fokus pada tulisan yang sedang diedit daripada yang sedang ia tulis.
5. Usahakan menulis semengalir ide kita
Jika
belum bisa mencari dan membuat topil, tidak perlu dipaksakan, usahakan menulis
apa yang terlintas pada otak kita sebagai latihan mengembangkan kreativitas
otak.
6. Menulislah selancar kita
Tulis, tulis, dan tulis. Keluarkan semua yang ada di dalam kepala. Bahkan bila perlu, lupakanlah dulu tombol backspace dan delete yang ada pada keyboard kita
7. Jangan pedulikan kesalahan dan typo
Saat
menulis, jangan pedulikan tentang typo yang ada pada tulisan, tentang enak
tidaknya dibaca, akan ada yang membaca atau tidak. Intinya tulis saja dulu
setelah semuanya selesai, lalu lakukanlah revisi untuk membetulkan kembali
kesalahan dan typo-typo yang ada pada tulisan kita.
8. Berikan apresiasi setiap kita menyelesaikan sebuah tulisan
Ini
membantu menjaga mood kita dengan memberikan hadiah kecil seperti support dan
motivasi atas proses dan progres kecil yang kita lakukan.
Kesimpulan
Writer's block bukanlah akhir dari proses kreatif. Setelah memahami
seluk-beluk writer's block, kita dapat menyimpulkan bahwa writer's
block bukanlah hambatan yang tidak dapat diatasi. Dengan demikian, penulis
dapat meningkatkan kemampuan menulis dan kembali menulis dengan lancar,
efektif, percaya diri, serta menghasilkan karya yang berkualitas dan bermakna.
Nama:
Latif Sonya Makbila
0 Comments