Terkini

Bambu Runcing dan Perjuangan

 

Karya Nahri Fatma Royyani

 

Tak bersalut baja, tak bersarung emas

Hanya bambu runcing

Tajam oleh tekad yang keras

Tapi dari sanalah lahir keberanian

Menebus negeri dengan darah dan pengorbanan

 

Di tangan petani, di dada pelajar

Bambu itu jadi senjata melawan gentar

Bukan karena kuat, bukan karena lengkap

Tapi karena cinta tanah air yang tak sanggup diusap

 

Mereka maju tanpa jubah pelindung

Hanya keyakinan bahwa merdeka harus disambung

Jerit “Merdeka!” menggema dari hutan dan jalan

Dari desa ke kota, menjadi nadi perjuangan

 

Bambu runcing bukan sekadar kayu

Ia adalah sumpah yang menusuk waktu

Simbol bahwa kemerdekaan tak datang dari hadiah

Melainkan dari peluh, luka, dan air mata yang nyata

 

Anak-anak muda menggenggamnya erat

Meski di depan, peluru dan bayonet siap menyekat

Tapi mereka tak gentar

Karena yang mereka pertahankan…

Bukan nyawa semata

Tapi hak untuk hidup sebagai bangsa yang merdekaa

 

Kini, bambu runcing mungkin tinggal di museum

Tapi semangatnya hidup di dada yang belum diam

Bahwa perjuangan belum selesai di medan tempur

Karena menjaga Indonesia…

Juga berarti setia pada cita yang dulu diperjuangkan

Hingga hancur


Purwokerto 31 Juli 2025

0 Comments


Type and hit Enter to search

Close