Morowali 9 Agustus 2025 — Ketua Kerukunan Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kabupaten Morowali, Muslimin Dg Masiga S.AN, menyampaikan kecaman keras atas pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum security di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), tepatnya di Lorong Kampus. Peristiwa tragis ini mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.
Dalam keterangannya, Muslimin menegaskan bahwa tindakan kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang, adalah perbuatan yang tidak dapat ditoleransi. Ia mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan semua pelaku, tanpa terkecuali, diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kami dari Kerukunan IPLR Morowali sangat prihatin dan marah atas kejadian ini. Nyawa manusia tidak bisa diganti, dan keadilan harus ditegakkan. Aparat hukum harus mengungkap motif, menangkap semua pelaku, dan memberikan hukuman setimpal. Jangan sampai ada yang dilindungi hanya karena status atau jabatan," tegas Muslimin.
Muslimin juga meminta pihak manajemen PT IMIP untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di kawasan industri tersebut. Menurutnya, keberadaan security seharusnya menjadi pelindung dan penjaga ketertiban, bukan malah menjadi ancaman bagi masyarakat.
"Perusahaan sebesar PT IMIP harus bertanggung jawab memastikan seluruh petugas keamanan memiliki standar kerja yang humanis, profesional, dan menghargai hak asasi manusia. Jika terbukti ada kelalaian manajemen dalam pengawasan, itu juga harus dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Warga dan kerabat korban berharap proses hukum berjalan transparan dan adil, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
0 Comments