KELURAHAN NUNLEU, KOTA KUPANG – Panitia Event Budaya NTT,Nunleu resmi memulai persiapan dengan mengangkat budaya etnis Rote sebagai fokus utama kegiatan. Rapat perdana panitia digelar Kamis malam (21/8) di Paradox, dihadiri sekitar 30 orang perwakilan dari lima RT di RW 004.
Event ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan panitia melalui keputusan lurah, yang menegaskan pentingnya pelestarian adat dan budaya sebagai kekuatan bangsa serta wujud nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun lomba yang akan digelar pada 8–9 September 2025 di Lapangan Kebun Raja, Nunleu, antara lain:
- Lomba Tarian Kreasi Daerah Flobamora antar RW
- Lomba Foti Rote antar RW
- Lomba Fashion Show Modifikasi Etnis Rote antar RW
- Lomba Vocal Grup Lagu Rote antar RW
Selain peserta dari seluruh RW di Nunleu, kegiatan ini juga akan melibatkan kelurahan lain di Kecamatan Kota Raja sebagai bentuk kolaborasi budaya antarkomunitas.
Ketua Penanggung jawab, Dr. Semuel Haning, SH., MH., menegaskan bahwa seluruh rangkaian lomba akan menampilkan kekayaan budaya Rote secara penuh. “Event ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga ruang untuk mempererat persatuan warga, meneguhkan identitas budaya, dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga akan dilengkapi dengan stan UMKM warga Nunleu, memberi ruang bagi masyarakat untuk mempromosikan produk lokal.
Rangkaian acara rencananya dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kupang. Panitia berharap, event budaya ini dapat menjadi momentum kebanggaan bersama sekaligus memperkuat jati diri masyarakat di tengah kehidupan kota yang semakin modern.
Penulis: Gasper O Prasso
0 Comments