KENDARI – Prof. Armid rektor Universitas Halu Oleo (UHO) yang baru dilantik 22 hari wafat di RSAD Dr. Ismoyo, Kendari pada Sabtu malam 23/8/2025, diduga karena serangan jantung. Prof Armid terpilih sebagai rektor UHO periode 2025-2029 melalui pemilihan senat dengan perolehan 31 suara, beda tipis dengan dua kandidat lainnya. Ia merupakan dosen yang ahli pada bidang kimia kelautan.
Kabar ini sangat mengejutkan seluruh sivitas akademika UHO karena pada pagi hari tersebut, beliau masih terlihat sehat dan bugar saat memimpin upacara dies natalis UHO yang ke 44 dan kemudian dilanjutkan dengan jalan santai mengitari kampus. Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO, beliau mengatakan “Iya Armid meninggal karena serangan jantung, sudah di rumah duka”.
Sabtu malam (23/8), beliau ditemukan oleh sang istri terjatuh di ruang kerjanya dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sempat mendapat perawatan medis, tetapi dua jam setelah penanganan rektor UHO tersebut dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
Minggu pagi (24/8), Prof Armid disemayampakan di Auditorium Mokodompit UHO untuk memberikan penghormatan dari civitas akademika. Kemudian disholatkan di Masjid Arauf Rahim Kampus UHO. Selanjutnya jenazah diantar untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Punggolaka, Kota Kendari.
Kepergian mendadak ini memberikan duka mendalam bagi seluruh sivitas akademik UHO, yang sebelumnya berharap Prof. Armid dapat memberikan perubahan positif bagi kampus.
Jurnalis: Muhammad Arul Jalal
0 Comments