Terkini

SBY Jadi Narasumber Utama Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana IPB

BOGOR – Kampus Dramaga IPB University melaksanakan kuliah umum penerimaan mahasiswa baru sekolah pascasarjana angkatan 2025 di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW) pada Kamis, 14 Agustus 2025, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri mahasiswa baru, tetapi juga mahasiswa lama (on-going). Antusiasme mahasiswa sangat tinggi karena narasumber utama merupakan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tema yang diusung adalah ‘Navigation the Future: Sciense, Policy, and, Innovation’. 

Sebagai pemateri pak SBY memberikan enam nasehat kepada mahasiswa agar dapat menentukan posisi, sikap, dan interaksi kepada dunia sesuai dengan perkembangan zaman mengingat saat ini keadaan geopolitik dunia dalam keadaan tidak stabil, perang bisa terjadi kapan saja. Enam hal tersebut adalah: (1) bekerja keras dan jangan menyerah, (2) lakukan yang terbaik, (3) kalau orang lain bisa saya juga bisa, (4) menjadi bagian dari proses dan solusi serta tidak menjadi bagian dari masalah, (5) cinta negara, (6) tahu keadaan dunia dan negara.

Semua point tersebut tidak lain untuk mengetahui peran mahasiswa pada negara untuk mencapai dunia yang lebih baik. Selain itu pak SBY juga mengungkapkan enam agenda negara-negara saat ini dalam menciptakan kedamaian dan keamanan di seluruh dunia, hal ini pun dapat menjadi topik penelitian bagi mahasiswa ataupun dosen. 
1. Adaptasi dan inovasi menghadapi perubahan zaman.
2. Berperilaku baik dan menjunjung etika.
3. Menjaga ketahanan pangan dan energi.
4. Mengatasi krisis iklim dan kerusakan lingkungan.
5. Mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial.
6. Menguasai teknologi.

Seluruh materi yang disampaikan presiden ke-6 RI tersebut relevan untuk mahasiswa pascasarjana IPB agar dapat menghadapi dunia global khususnya pada bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. Terakhir Pak SBY mengharapkan seluruh materi kuliah umum ini dapat dijadikan sebagai motivasi dan arahan untuk mahasiswa agar lebih siap dalam menghadapi perkembangan zaman dan keadaan dunia saat ini.

Jurnalis: Muhammad Arul Jalal

0 Comments


Type and hit Enter to search

Close