HIPMI dan Disporapar Morowali Teken MoU, Bersinergi untuk Pengusaha Muda Morowali

Morowali, Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Morowali resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Morowali, Rabu 29 Oktober 2025

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum BPC HIPMI Morowali, Muslimin Dg Masiga, S.AN dan Kepala Dinas Disporapar Morowali, Ir. Mohamad Amin, ST., M.Si, disaksikan sejumlah pejabat dan pengurus HIPMI dalam kegiatan bertajuk “Pelatihan Komprehensif Manajemen Usaha, Perizinan, dan Peningkatan Daya Saing Produk Lokal Tahun 2025” di Aula Hotel Amanah Syariah. 

Dalam sambutannya, Muslimin Dg Masiga menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di Morowali.

“HIPMI dan Disporapar berkomitmen untuk membuka ruang sinergi yang lebih luas bagi pengusaha muda. Kami ingin para pemuda Morowali tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” ujar Muslimin.

Ia juga menambahkan bahwa HIPMI siap mendukung pelatihan, pendampingan, serta inkubasi usaha bagi generasi muda yang ingin menapaki dunia bisnis, khususnya sektor ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.

Sementara itu, Kepala Disporapar Morowali, Mohamad Amin, menyambut baik kemitraan strategis ini. Menurutnya, potensi pemuda dan sektor pariwisata di Morowali sangat besar untuk dikembangkan melalui pendekatan kolaboratif.

“Kami ingin membangun generasi muda yang berdaya, mandiri, dan inovatif. Disporapar tidak hanya fokus pada olahraga dan wisata, tapi juga mendorong pemuda agar mampu mengembangkan potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi baru,” jelasnya.

Melalui MoU ini, HIPMI dan Disporapar akan bersinergi dalam berbagai bidang, antara lain:

1. Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan pemuda dan UMKM lokal.
2. Promosi dan pengembangan potensi pariwisata daerah.
3. Peningkatan kapasitas pemuda melalui program kepemimpinan, inovasi, dan manajemen usaha.
4. Kolaborasi event kreatif, sport tourism, dan festival produk lokal.

Kerja sama ini juga mencakup pembentukan Tim Koordinasi Bersama HIPMI–Disporapar, yang akan menyusun rencana aksi tahunan dan program-program inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi pemuda.

Kolaborasi HIPMI dan Disporapar ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran pemuda sebagai penggerak ekonomi daerah. Dengan dukungan pemerintah, dunia usaha, dan komunitas kreatif, Morowali diyakini mampu melahirkan lebih banyak wirausahawan muda yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

“Inilah bentuk nyata dari semangat Bersinergi untuk Morowali. Kita ingin menjadikan kabupaten ini sebagai pusat tumbuhnya pengusaha muda yang mandiri dan mencintai daerahnya,” tutup Muslimin Dg Masiga.